ARTIKEL
Superposisi Getaran Harmonik
Superposisi Getaran Harmonik adalah perpaduan dua gelombang yang membentuk gelombang baru yang bergetar secara harmonik atau beraturan
Dasar Teori
- Superposisi dan Getaran Harmonik yang sejajar terdiri dari dua jenis, yaitu :
- Gelombang Pelayangan
Merupakan Gelombang yang tercipta akibat Superposisi dari dua gelombang yang memiliki selisih frekuensi yang kecil (masih dalam SATU ORDE).
- Gelombang Kompleks
Gelombang yang tercipta akibat Superposisi dari dua gelombang yang memiliki selisih frekuensi besar (BEDA ORDE).
- Superposisi Getaran Harmonik yang saling tegak lurus terdiri dari 2 bagian, yaitu :
- Frekuensi Getaran Harmonik Sama
- Frekuensi Getaran Harmonik Berbeda
KALIBRASI
Kalibrasi adalah suatu cara untuk menentukan kebenaran konvensional nilai yang ditunjukkan pada alat inspeksi, alat pengukuran dan alat pengujian.
OSILOSKOP
1 | Layar Display | 9 | Selektor ch-1&2 |
2 | Tombol ON OFF | 10 | Input ch-1&2 |
3 | Pengatur Iluminasi Layar | 11 | Penggeser gambar arah horizontal |
4 | Pengatur Fokus | 12 | Pengatur Nilai skala horizontal |
5 | Pengatur Intensitas | 13 | Tombol Kalibrasi sweep |
6 | Getaran 2 Vpp | 14 | Pengatur trigger |
7 | Penggeser gambar vertikal | 15 | Tombol auto |
8 | Pengatur nilai skala vertikal (amplitudo) | 16 | Pemilih channel dan modus kerja osiloskop |
KESIMPULAN
- Suatu Gelombang Dipengaruhi oleh Frekuensi dan Amplitudo
- Superposisi dari dua gelombang menghasilkan sifat yang merupakan campuran dari 2 gelombang tersebut
Jurnal Superposisi Getaran Harmonik
https://drive.google.com/file/d/0B8kN0kZRspxVY3hQVy1uTjBJVms/view?usp=docslist_api
Recent Comments